Ledakan di Masjid Sekolah Jakarta: Puluhan Terluka, Polisi Usut Penyebabnya

Jakarta kembali digemparkan oleh kabar mengejutkan. Sebuah ledakan di masjid sekolah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat siang (7/11/2025), menyebabkan puluhan orang luka-luka. Peristiwa ini terjadi saat jemaah tengah melaksanakan salat Jumat di kompleks sekolah menengah yang cukup terkenal di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, Kapolres Jakarta Utara Kombes Asep Edi Suheri mengonfirmasi bahwa sedikitnya 55 orang terluka, mulai dari ringan hingga serius. Para korban terdiri dari siswa, guru, dan staf sekolah.

Seperti halnya pemain di Kubet Parlay yang selalu mengandalkan strategi dan ketenangan, aparat kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk menemukan penyebab pasti ledakan tersebut.

Kronologi Kejadian: Ledakan Saat Salat Jumat Berlangsung

Menurut keterangan sejumlah saksi, ledakan pertama terdengar saat khotbah sedang berlangsung, disusul dentuman kedua beberapa detik kemudian. Suara ledakan cukup keras hingga membuat plafon masjid runtuh.

“Semua panik. Kami langsung berlarian keluar. Asap dan debu memenuhi ruangan,” ujar salah satu siswa yang selamat.

Tim Gegana dan Brimob segera dikerahkan untuk mensterilkan lokasi. Polisi juga memasang garis pembatas di sekitar area sekolah, sementara para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.

Situasi ini sempat menimbulkan kemacetan panjang di sekitar Jalan Boulevard Barat Raya, namun kini arus lalu lintas telah kembali normal.

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan

Penyelidikan sementara belum mengarah pada kesimpulan tunggal. Polisi masih mendalami kemungkinan korsleting listrik, kebocoran gas, atau dugaan benda peledak.
Beberapa benda mencurigakan ditemukan di lokasi, namun belum ada pernyataan resmi apakah itu terkait dengan ledakan.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan mengumumkan hasil investigasi setelah proses olah TKP selesai.

Langkah cepat aparat ini mirip dengan strategi ketepatan waktu dalam dunia Kubet Login, di mana respon yang cepat dan akurat menentukan hasil akhirnya.

Reaksi Pemerintah dan Warga

Gubernur DKI Jakarta menyampaikan keprihatinannya dan meminta seluruh sekolah meningkatkan sistem keamanan internal. Pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan medis dan psikologis bagi korban dan keluarga.

Banyak warga sekitar mengaku masih trauma, namun mereka mengapresiasi kerja cepat tim kepolisian dan petugas medis.
“Kalau tidak sigap, korban bisa lebih banyak,” ujar seorang warga Kelapa Gading.

Sementara itu, di media sosial, tagar #PrayForJakarta sempat menjadi trending. Masyarakat ramai-ramai mengungkapkan empati dan menyerukan agar berita hoaks tidak disebarkan.

Join